Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Apa itu manajemen? Pertama-tama, kita mulai dari mempelajari definisi manajemen menurut para ahli. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:
1. Hersey dan Blanchard
Menurut Hersey dan Blanchard, manajemen adalah proses bekerja sama antara individu dan kelompok beserta sumber daya lainnya, dalam mencapai tujuan organisasi. Proses ini dimaknai sebagai fungsi dan aktivitas yang dilaksanakan oleh pemimpin dan para anggotanya dalam bekerja sama agar tujuan organisasi dapat tercapai.
2. Kamars
Menurut Kamars, manajemen adalah usaha-usaha memanfaatkan berbagai sumber daya yang bersifat fisik maupun non fisik, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah dengan baik.
3. Terry
Menurut Terry, manajemen adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan usaha-usaha manusia dan sumber daya lainnya.
4. Winardi
Menurut Winardi, manajemen adalah sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain.
5. Follet dan Danim
Menurut Follet dan Danim, manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, dalam hal ini seorang manajer, yang bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Berdasarkan pengertian manajemen menurut para ahli di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa, pengertian manajemen adalah suatu proses merencanakan, mengelola, mengatur, serta mengontrol berbagai sumber daya, termasuk manusia, keuangan, dan material, untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen juga meliputi kegiatan koordinasi dan pengawasan untuk memastikan hal-hal yang telah dilakukan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Secara umum, aktivitas manajemen tidak hanya sekedar merencanakan dan mengelola saja, namun juga melibatkan aktivitas lainnya seperti mengambil keputusan, menentukan tujuan, mengalokasi sumber daya, berkomunikasi dengan stakeholder, serta memonitor progress.
Karena lingkup kerjanya yang cukup umum namun luas, para manajer dapat bekerja di berbagai bidang dalam organisasi, seperti keuangan, pemasaran, operasional, hingga sumber daya manusia.
Tujuan Manajemen
Secara umum, tujuan dari manajemen meliputi beberapa poin penting berikut ini:
- Untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi.
- Untuk meminimalisir cost atau biaya yang harus dikeluarkan.
- Untuk memotivasi karyawan atau anggota organisasi secara positif.
- Untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
- Untuk memastikan kualitas yang dihasilkan selalu bagus dan sesuai harapan.
- Untuk mengembangkan kemampuan karyawan atau anggota organisasi sesuai bidangnya.
- Untuk memudahkan proses adaptasi terhadap terjadinya perubahan dalam berbagai bidang.
Unsur-Unsur Manajemen
Manajemen memiliki unsur-unsur yang terdiri atas 6M, yaitu Man, Method, Machine, Material, Money, dan Market. Keenam unsur manajemen tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Man
Unsur manajemen yang pertama adalah man atau sumber daya manusia. Seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk memanajemen sumber daya manusia, dalam hal ini yaitu karyawan atau anggota organisasi. Untuk dapat memanajemen sumber daya manusia dengan baik, seorang manajer harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik pula.
2. Method
Unsur manajemen yang kedua adalah method atau metode. Dalam melakukan kegiatan manajemen, seseorang dapat menerapkan berbagai macam metode yang telah tersedia ataupun mencoba menciptakan metode manajemen tersendiri. Untuk menemukan metode mana yang paling cocok dengan kondisi organisasi tentunya perlu dilakukan riset terlebih dahulu. Selain itu, para manajer juga dapat melakukan trial and error untuk benar-benar tahu metode seperti apa yang paling works untuk organisasi mereka.
3. Machine
Unsur selanjutnya yakni machine atau mesin. Mesin yang dimaksud di sini meliputi segala macam teknologi yang digunakan oleh organisasi, mulai dari mesin berat, hingga komputer, laptop, maupun segala macam resources yang melibatkan teknologi termasuk dalam unsur machine. Seorang manajer harus mampu mengalokasikan kebutuhan mesin atau teknologi seperti apa yang cocok untuk organisasi. Jangan sampai ada mesin atau teknologi yang ujung-ujungnya tidak terpakai atau terbengkalai karena akan menimbulkan kerugian.
4. Material
Seiring dengan machine, unsur selanjutnya dalam manajemen adalah material, seperti bahan baku. Misalnya, manajer perusahaan konveksi untuk bagian produksi, harus bisa mengelola material yang dibutuhkan selama proses produksi, seperti kapas, benang, kain, serta bahan baku lainnya yang dibutuhkan. Manajer tersebut harus memastikan material yang digunakan cukup dan memiliki kualitas yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
5. Money
Next, ada unsur yang tidak kalah krusial yaitu money alias uang. Dalam hidup, kita sebagai individu pun juga harus pandai memanajemen uang, apalagi seorang manajer perusahaan bidang keuangan. Mereka harus memastikan money flow perusahaan berjalan dengan lancar dan baik, demi keberlangsungan bisnis di masa depan.
6. Market
Unsur manajemen yang terakhir yaitu market atau pasar. Manajemen pasar melibatkan kegiatan riset pasar, hingga analisis dan pengelompokan data pasar sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan melakukan manajemen pasar, perusahaan dapat memasarkan atau menjual produk mereka kepada target market yang lebih sesuai, sehingga kemungkinan terjadinya pembelian dapat lebih tinggi.
Fungsi Manajemen
Selain terdiri atas berbagai unsur, manajemen juga memiliki berbagai fungsi. Fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Fungsi manajemen yang pertama yakni fungsi perencanaan. Pada tahap awal kegiatan manajemen, dilakukan perencanaan untuk menentukan target yang ingin dicapai organisasi beserta langkah-langkah atau prosedur yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Proses perencanaan di awal penting untuk dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.
2. Pengorganisasian
Fungsi manajemen selanjutnya yaitu pengorganisasian atau pengelompokan sesuai dengan kebutuhan. Pengorganisasian ini dapat diterapkan pada unsur-unsur manajemen yang ada. Misalnya, pengorganisasian sumber daya manusia (man) sesuai bidang keahliannya masing-masing atau pengorganisasian bahan baku (material) sesuai kebutuhan organisasi.
3. Pengarahan
Fungsi manajemen berikutnya yaitu pengarahan. Fungsi pengarahan penting untuk dilakukan agar proses pencapaian tujuan dapat dilaksanakan sesuai dengan arah yang telah direncanakan dan tidak keluar dari scope.
4. Pengawasan
Fungsi manajemen yang terakhir adalah fungsi pengawasan atau monitoring. Fungsi ini perlu dilakukan untuk memastikan proses pencapaian tujuan organisasi tetap keep on track dan sesuai dengan timeline yang telah direncanakan di awal.
Demikian pembahasan mengenai pengertian manajemen, tujuan, unsur-unsur, serta fungsi manajemen. Untuk dapat melakukan proses manajemen yang efektif, seorang manajer harus memiliki kemampuan teknikal, interpersonal, konseptual, serta kemampuan beradaptasi dengan berbagai macam kondisi organisasi yang kompleks dan sering berubah-ubah.
—
Jika kamu ingin kuliah di jurusan manajemen dan bekerja di bidang manajemen, kamu bisa mulai mengembangkan kemampuan-kemampuan yang diperlukan sejak sekarang. Selain itu, kamu juga bisa melakukan persiapan dengan bergabung bersama Brain Academy agar persiapanmu lebih matang!
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan praktik berbagai strategi, proses, dan evaluasi semua jenis sumber daya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien. Seperti yang diungkapkan oleh Krisnandi dkk (2019, hlm. 3) bahwa manajemen adalah seni dan atau proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi berbagai sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Secara etimologi, manajemen berasal dari bahasa Inggris, yakni dari kata to manage yang artinya mengurus, mengelola, atau mengatur. Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa manajemen melibatkan pengelolaan yang akan dilakukan oleh seseorang atau tim khusus yang biasanya disebut sebagai tim manajemen.
Sementara itu menurut Firmansyah & Mahardika (2018, hlm. 4) Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Sumber daya manusia manusia tentunya adalah komponen terpenting dalam manajemen, Namun demikian, suatu organisasi melibatkan banyak sumber daya lainnya dalam beroperasi, sehingga manajemen juga akan melibatkannya secara keseluruhan. Seperti yang diungkapkan oleh Hasibuan (2019, hlm. 1) bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah seni, ilmu, dan proses pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Pengertian Manajemen menurut Para Ahli
Untuk memastikan kesahihan pengertian manajemen, ada baiknya kita menelaah beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian manajemen. Beberapa pengertian manajemen menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Robbin & Coulter
Menurut Robbin dan Coulter (2002 dalam Krisnandi dkk, 2019, hlm. 3) manajemen merupakan suatu proses pelaksanaan koordinasi terhadap berbagai kegiatan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan dan/atau melalui orang lain.
Sarinah & Mardalena
Manajemen adalah suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerjasama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya (Sarinah & Mardalena, 2017, hlm.7).
Mary Parker Follett
Menurut Mary Parker Follett di dalam Hani Handoko (1998 dalam Krisnandi dkk, hlm. 3) disebutkan bahwa management is the art of getting thing done through people. Artinya, manajemen adalah seni untuk menyelesaikan suatu hal melalui orang-orang.
Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 2019, hlm. 1).
Umi Farida
Manajemen adalah sebuah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan (Farida, 2017, hlm. 2).
George R. Terry & Stephen G. Franklin
Manajemen adalah serangkaian proses unik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilaksanakan untuk menetapkan dan mencapai berbagai sasaran yang sudah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan berbagai sumber daya lainnya (Terry & Franklin, 1982).
Unsur Pokok Manajemen
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa manajemen tidak hanya melibatkan sumber daya manusia saja, melainkan secara berkesinambungan melibatkan unsur-unsur lainnya. Berkaitan dengan itu, menurut Firmansyah & Mahardhika (2018, hlm. 4) unsur-unsur pokok manajemen adalah manusia (men), barang-barang (materials), mesin (machines), metode (methods), uang (money) dan pasar (market). Keenam unsur atau sarana manajemen ini memiliki fungsi masing-masing dan saling berinteraksi dalam mencapai tujuan organisasi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur pokok manajemen.
- Men
Yakni Sumber daya manusia yang melakukan kegiatan manajemen dan produksi. Dengan adanya faktor SDM, kegiatan manajemen dan produksi dapat berjalan, karena pada dasarnya faktor SDM sangat berperan penting dalam kegiatan manajemen dan produksi. - Money
Yakni faktor pendanaan atau keuangan. Tanpa ada keuangan yang memadai kegiatan perusahaan atau organisasi takkan berjalan sebagaimana mestinya, karena pada dasarnya keuangan ialah darah dari perusahaan atau organisasi. Hal keuangan ini berhubungan dengan masalah anggaran (Budget), upah karyawan (Gaji), dan pendapatan perusahaan atau organisasi. - Materials
Materials berhubungan dengan barang mentah yang akan diolah menjadi barang jadi. Dengan adanya barang mentah maka dapat dijadikan suatu barang yang bernilai sehingga dapat mendatangkan keuntungan. - Machine
Berupa berbagai mesin pengolah atau teknologi yang dipakai dalam mengolah barang mentah menjadi barang jadi. Dengan adanya mesin pengolah, maka kegiatan produksi akan lebih efisien dan menguntungkan. - Method
Yaitu tata cara melakukan kegiatan manajemen secara efektif dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran agar tercapai suatu tujuan akan dituju. - Market
Yakni tempat untuk memasarkan produk yang telah dihasilkan. Seorang manajer pemasaran dituntut untuk dapat menguasai pasar, sehingga kegiatan pemasaran hasil produksi dapat berlangsung. Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang haruslah sesuai dengan selera konsumen dan daya beli masyarakat (Firmansyah & Mahardika, 2018, hlm. 5-6).
Proses/Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen mengandung arti berbagai elemen dasar yang ada dan sedang di dalam proses manajemen itu sendiri yang menjadi sebuah patokan bagi manajer untuk melaksanakan tugasnya. Artian tersebutlah yang menyebabkan terkadang fungsi manajemen ini disebut juga sebagai unsur atau proses manajemen.
Setidaknya terdapat 4 fungsi dasar dari manajemen yang meliputi perencanaan, organisasi/pengorganisasian, staffing, dan pengawasan/pengendalian. Namun demikian, seiring perkembangan ilmu dan praktik manajemen, banyak ahli menambahkan beberapa fungsi lainnya yang dinilai ada dan butuh spesialisasi khusus di dalamnya. Firmansyah & Mahardhika (2018, hlm. 10-14) mengombinasikan13 pendapat ahli mengenai fungsi manajemen ini, dan fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah sebagai berikut.
Forecasting
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.
