0

Komunikasi Visual: Pengertian, Prinsip, dan Contoh

Komunikasi Visual ( Visual Communication ) adalah proses penyampaian atau informasi pesan menggunakan media gambar yang hanya dibaca oleh indra penglihatan.Bentuk 

komunikasi visual bisa bersifat langsung (menggunakan 

bahasa isyarat) dan menggunakan media perantara yang lazim disebut Media Komunikasi Visual.

Komunikasi visual merupakan payung dari berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan unsur rupa (visual) pada berbagai media: percetakan / grafika, luar ruang (marka grafis, papan reklame), televisi, film /video, internet dan lain-lain.

Pengertian Komunikasi Visual

Secara harfiyah, 

komunikasi visual artinya komunikasi melalui penglihatan. Visual dalam bahasa Inggris artinya ketajaman mata, dapat dilihat, kasat mata, atau dapat disaksikan/dilihat dengan mata.

Kata visual sendiri menyampaikan segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspons oleh indra penglihatan, yaitu mata. Visual  berasal dari kata latin videre yang artinya “melihat”.Komunikasi visual dikenal juga dengan sebutan bahasa isyarat ( 

bahasa isyarat ). Komunikasi Visual merupakan proses komunikasi berupa kombinasi seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna.

Komunikasi visual ini biasa dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video tanpa suara.

Konsep komunikasi visual adalah memadukan elemen-elemen desain grafis, seperti kreativitas, estetika, efisiensi, komunikatif dan lain-lain, untuk menciptakan suatu media yang dapat menarik perhatian, juga menciptakan media komunikasi yang efektif agar diapresiasi oleh komunikan / audiens.

Contoh Komunikasi Visual

Contoh paling sederhana dan umum komunikasi visual adalah rambu-rambu lalu lintas dan ikon-ikon di dalam program komputer atau aplikasi di smartphone. Karu kuning dan kartu merah dalam pertandingan sepakbola juga termasuk komunikasi visual.

komunikasi visual rambu lalu lintas
komunikasi visual layar komputer
komunikasi visual layar ponsel pintar

Fungsi & Ruang Lingkup Komunikasi VisualSama seperti 

fungsi komunikasi pada umumnya, komunikasi visual berfungsi sebagai sarana informasi atau untuk menyampaikan pesan.Secara khusus, fungsi sekaligus tujuan komunikasi visual antara lain: 

  1. Identifikasi –mengarahkan pada pengenalan identitas
  2. Informasi — memberikan pengetahuan baru
  3. Promosi — termasuk hasutan
  4. Persuasi
  5. Propaganda, termasuk pencitraan ( image building )

Ruang Lingkup Komunikasi Visual:

  1. Desain Grafis Periklanan (Periklanan). 
  2. Animasi (Anime). 
  3. Desain Identitas Usaha (Corporate Identity). 
  4. Desain Multimedia — Spanduk, Latar Belakang, Stiker.
  5. Desain Grafis Media — Buku, Suratkabar, Majalah
  6. Komik atau Cerita Bergambar (Cergam, Karikatur, Poster. 
  7. Fotografi, Tipografi, Ilustrasi.

Komunikasi visual biasanya diasosiasikan dengan seni rupa, simbol, fotografi, tipografi lukisan, desain grafis, ilustrasi, dan lain-lain. 

Prinsip Komunikasi Visual

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam Komunikasi visual adalah :

1. KeseimbanganKeseimbangan adalah kesamaan distribusi dalam bobot. Mendesain dengan keseimbangan cenderung dirasakan keterkaitan bersama, tampak bersatu, dan terasa harmonis.

Simetris: yaitu terkesan resmi atau formal (sama dalam ukuran, bentuk, bangun dan letak dari bagian-bagian atau obyek-obyek yang akan disusun di sebelah kiri dan kanan garis suatu sumbu khayal.

Asimetris: yaitu terkesan tidak resmi atau informal tetapi tampak dinamis apabila garis, bentuk, tangan, atau massa yang tidak sama dengan ukuran, isi atau volume diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak mengikuti aturan (Kusmiati, 1999).

Keseimbangan horizontal : keseimbangan yang diperoleh dengan menjaga keseimbangan antara bagian bawah dan bagian atas.

2. Prinsip Titik Fokus

Prinsip titik fokus menonjolkan salah satu elemen untuk menarik perhatian. Misalnya antara merek dan ilustrasi. Keduanya merupakan dua unsur yang saling berebut perhatian. Agar tidak membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran.

3. Prinsip Hirarki VisualMerupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Tiga pernyataan penting mengenai heirarki visual yaitu:

  • Mana yang pertama kali Anda lihat?
  • Di manakah Anda melihat kedua?
  • Mana yang Anda lihat ketiga?

4. Prinsip Ritme

Prinsi Ritme merupakan pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada di antaranya dan dengan membangun perasaan yang berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya.

5. Prinsip KesatuanMengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis. Untuk mencapai keseluruhan desainer harus memahami tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, keseimbangan, titik fokus dan ritme.

6. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan antara satu bagian dari suatu obyek atau komposisi dengan bagian yang lain atau terhadap keseluruhan obyek atau komposisi. Ada kesamaan pengertian dengan skala, hanya saja unsur proporsi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu dikaitkan dengan ukuran obyek lain yang telah diketahui sebelumnya (Kusmiati, 1999).

7. Dominasi

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu rasa tidak aman sebagai penarik dan pusat perhatian.

Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.

8. Ilustrasi

Gambar untuk membantu memperjelas isi buku, atau karangan (Hasan Alwi,2002). Pengertian ilustrasi menurut Maya Ananda adalah sesuatu yang dapat menyemarakkan halaman-halaman buku atau media lainnya sebagai karya seni yang memiliki nilai estetika. Bentuk gambar ilustrasi dapat berupa : foto, karikatur, kartun, potret manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan.

Ilustrasi kalau dilihat dari segi teknisnya dapat digolongkan menjadi beberapa teknik yaitu:

  • Ilustrasi Tangan (Gambar Tangan). Yaitu gambar teknik ilustrasi dengan cara mengandalkan keterampilan tangan sepenuhnya baik itu menggunakan kuas, pensil, pena, air brush dan alat-alat yang dipakai menggambar lainnya.
  • Ilustrasi Fotografi. Yaitu teknik membuat gambar ilustrasi berupa foto dengan bantuan kamera baik itu manual maupun digital. Biasanya obyek fotografi lebih realistis, eklusif dan persuasif. 
  • Teknik Gabungan. Yaitu ilustrasi bentuk komunikasi dengan struktur visual atau rupa yang terwujud dari perpaduan antara teknik fotografi/ilustrasi manual dengan teknik menggambar di komputer (Pujiriyanto, 2005).

9. Teks

Adalah sederetan kata atau kalimat yang menjelaskan suatu barang atau jasa untuk
tujuan tertentu. Bahasa yang digunakan untuk penyusunan teks pada iklan hendaknya sederhana jelas, singkat, dan tepat serta memiliki daya tarik pada kalimatnya (Ananda, 1978).

10. TipografiKata tipografi berasal dari bahasa latin yaitu terdiri dari kata typos dan graphia. Typos artinya cetakan bentuk dan sejenisnya, sedangkan graphia artinya hal tentang seni tulisan (Schender, 1997).

Secara umum tipografi diartikan seni pencetakan dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf dan cetakan dari huruf atau penyusunan bentuk dengan gaya-gaya huruf. Tifografi sama dengan menata huruf yang merupakan unsur penting dalam sebuah karya desain komunikasi visual untuk mendukung terciptanya keseimbangan antara konsep dan komposisi karya (Santosa, 2002).Tifografi lebih dari sepuluh ribu berlaku secara internasional dan sudah dibakukan.

11. Warna Warna adalah hal pertama yang dilihat oleh seseorang,setiap warna akan memberikan kesan dan identitas tertentu,walaupun hal ini tergantung dari latar belakang pengamatnya. Warna yang ditawarkan menjadi warna primer, sekunder, dan tersier.

Di perguruan tinggi, komunikasi visual umumnya menjadi mata kuliah dengan nama Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan materi kuliah, antara lain:

  • Pengertian Desain
  • Unsur Desain
  • Prinsip Desain
  • Pengertian, jenis, dan elemen Logo
  • Stationary (Surat-Menyurat, Business Stationary — Header-Footer, Logo, Kontak, Warna, Font, Material)
  • Selebaran
  • Brosur
  • Poster
  • Sampul Majalah/Buku
  • Sampul CD/DVD
  • Kalender
  • Katalog
  • Profil Perusahaan
  • Komputer Grafis — Photoshop, Illustrator, Corel Draw.

DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai penyampaian ide atau penyampaian informasi yang dapat dibaca atau dilihat.

Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan:

  • Tanda-tanda (signs)
  • Ggambar (menggambar)
  • Lambang dan simbol
  • Penulisan huruf (tipografi)
  • Ilustrasi 
  • Warna 

Perkuliahan DKV harus didukung fasilitas laboratorium komputer, laboratorium audio visual, dan studio fotografi.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

0
X