
Industri adalah bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung atau tidak langsung kemudian diolah untuk menghasilkan barang-barang yang lebih bernilai bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam suatu industri disebut industri.
Jika melihat dari definisinya secara umum industri bisa diartikan sangat luas dan mencakup semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang bersifat produktif dan komersial. Karena merupakan industri yang luas, jumlah dan jenis industri bervariasi dari satu negara ke negara atau wilayah lainnya.
Semakin tinggi tingkat perkembangan industri suatu negara atau wilayah, semakin besar jumlah dan jenis industrinya serta semakin kompleks operasinya.
Secara ekonomi, konsep industrialisasi juga diartikan sebagai kumpulan usaha sejenis, dimana kata industri digabungkan dengan kata yang menggambarkan jenis industri. Sisanya misalnya industri farmasi, industri sandang, industri kayu, dll.
Untuk itu, agar memudahkan sobat grameds yang ingin lebih mengenal dan memahami mengenai definisi mengenai industri pada pembahasan kali ini kami telah merangkum definisi dari industri lengkap beserta jenis, sektor, dan tujuannya dalam pembangunan.
Sejarah Awal Industri
Sebelum lebih jauh membahas mengenai definisi dari industri beserta jenis, sektor, dan tujuan pembangunannya ada baiknya kita juga mengetahui mengenai sejarah awal dari industri itu sendiri. Untuk itu pembahasan mengenai sejarah industri telah kami sajikan di bawah ini.
Industri ini dimulai dengan pekerjaan seorang perajin atau tukang. Pada zaman dahulu, setelah hidup sebagai pengembara sebagai pengumpul, pemburu, dan nelayan, orang hidup secara permanen, membangun rumah dan mengolah tanah melalui bertani, berkebun, dan beternak. Kebutuhan mereka semakin meningkat untuk hal-hal seperti alat panen, alat berburu, alat memancing, alat pertanian, alat berkebun, alat pertambangan, bahkan alat militer dan ekonomi. Pengrajin dan tukang muncul sebagai sumber alat dan barang yang diperlukan. Dari sana, kerajinan tangan dan pertukangan mulai berkembang, menghasilkan barang-barang kebutuhan pokok. Untuk tumbuh menjadi pengrajin dan pekerja yang baik, model magang diselenggarakan dan untuk menjaga kualitas pengerjaan dan di industri pertukangan, berbagai serikat diciptakan di Eropa (perkumpulan pengrajin dan tukang sebagai pendahulu dari berbagai asosiasi saat ini).
Pertambangan besi dan baja berkembang pesat pada Abad Pertengahan. Selain itu, ekstraksi bahan bakar seperti batubara, minyak dan gas berkembang pesat. Kedua hal ini mempercepat perkembangan teknologi mekanik, dimulai dengan penemuan mesin uap, yang membuka jalan untuk produksi dan perdagangan barang skala besar, dan massa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di kota Lille dan Manchester) dan kereta api, kemudian industri baja (Essen) dan pembuatan kapal, industri mobil (Detroit), pabrik aluminium. Industri kimia dan farmasi berkembang dari kebutuhan pewarna di pabrik tekstil. Dari sinilah revolusi industri terjadi.
Sejak saat itu, gelombang industrialisasi, seperti produksi massal barang dan pendirian pabrik yang melibatkan penggunaan tenaga kerja, dengan cepat menyapu dunia, menggantikan pertanian tradisional (agrikultur). Sejak itu, berbagai klasifikasi industri telah muncul.
Definisi Industri
Kebanyakan orang beranggapan bahwa industri hanyalah kegiatan ekonomi manusia yang mengolah bahan mentah/bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau jadi. Meskipun pengertian industri sangat luas, proses industri ini mencakup semua kegiatan manusia dalam bidang tertentu yang bersifat produktif dan komersial. Kata industri berasal dari kata Perancis Kuno “industria” yang berarti aktivitas, tetapi kata tersebut terutama berasal dari kata Latin “Industria” yang berarti kerajinan dan aktivitas.
Secara garis besar, industri adalah bidang usaha yang menghasilkan keterampilan tenaga kerja dan teknologi untuk menghasilkan suatu produk untuk mendapatkan keuntungan. Produk industri tidak hanya berupa barang (produksi) tetapi juga berupa jasa (services), contoh hasil produksi seperti jasa seperti perbankan, asuransi, pengangkutan, jasa pengiriman, dll.
Industri identik dengan tempat berlangsungnya industri yaitu pabrik, dalam arti yang lebih luas pabrik adalah tempat manusia, mesin atau teknologi, material, energi, modal dan sumber daya dikelola dalam suatu kesatuan sistem produksi. menghasilkan produk dan jasa yang efektif, efisien, dan aman yang siap digunakan untuk umum atau yang dapat diproses lebih lanjut untuk membuat jenis produk lain. Pabrik identik dengan mengolah bahan mentah dan membuat produk jadi berupa barang.
Industri jasa adalah industri yang memberikan jasa atau pelayanan untuk melayani atau mendukung kegiatan industri lainnya dan juga dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat (pelanggan). Jenis industri ini biasanya beroperasi di gedung (kantor).
Industri adalah suatu sektor atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan/produksi bahan baku di suatu pabrik yang menggunakan keterampilan dan tenaga kerja atau pembuatan barang jadi (dalam bahasa Inggris industrial) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil pertanian dan pendistribusiannya sebagai kegiatan utama. Jadi industri umumnya dikenal sebagai mata rantai berikutnya dalam bisnis setelah pertanian, perkebunan dan pertambangan, yang erat kaitannya dengan tanah, yang memenuhi kebutuhan tanah (ekonomi). Posisi industri semakin jauh dari bumi yang menjadi basis ekonomi, budaya dan politik. Industri merupakan bagian dari proses produksi dan kegiatan proses produksi industri disebut perindustrian.
Industri juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, setiap produk merupakan pengganti yang lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi pemasok dan pembeli yang kurang lebih sama.
Jenis-Jenis Industri
Untuk mengetahui berbagai jenis industri apa saja yang ada di bawah ini telah kami sajikan ragam jenis berbagai industri sesuai dengan bidangnya.
Produk industri dapat berupa makanan olahan, tekstil, kosmetik dan lain-lain. Dan sekarang kita bisa menikmati berbagai pelayanan dari sektor industri tersebut
Jenis-jenis industri berikut ini terdapat di Indonesia:
- Industri primer
Industri primer berfokus pada produksi barang dengan bantuan alam. Ini adalah industri berbasis alam yang membutuhkan sedikit usaha manusia. Misalnya pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, hortikultura, dll sebagai contoh industri non pertambangan.
- Industri Ekstraktif
Industri Ekstraktif mencakup pengambilan atau pengeluaran kembali barang dari tanah, udara atau air. Pada umumnya produk industri pertambangan dalam bentuk mentah, dan industri digunakan dalam bidang manufaktur dan konstruksi yang digunakan untuk membuat produk jadi. Misalnya pertambangan, batu bara, minyak bumi, bijih besi, ekstraksi kayu dan karet dari hutan, dll.
- Industri sekunder
Industri ini bergerak dalam bidang reproduksi dan pemasaran rempah-rempah nabati dan hewani tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan. Misalnya pembenihan, pemeliharaan sapi, peternakan unggas, peternakan mamalia dll.
- Industri konstruksi
Industri Kontruksi melakukan pekerjaan konstruksi bangunan, jembatan, jalan, bendungan, kanal, dll. Industri ini berbeda dengan industri lain karena produk industri lain dapat diproduksi di satu tempat dan dijual di tempat lain. Tetapi barang-barang yang diproduksi dan dijual oleh industri konstruksi dipasang di satu tempat.
- Industri manufaktur
Industri Manufaktur berkaitan dengan transformasi bahan mentah menjadi produk jadi dengan bantuan mesin dan tenaga kerja. Barang jadi dapat berupa barang habis pakai atau komoditi. Misalnya, industri tekstil, kimia, gula, industri kertas, dll.
- Industri Kuarter
Industri yang menggunakan teknologi tinggi. Orang-orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan ini seringkali berkualifikasi tinggi di bidangnya. Perusahaan penelitian dan pengembangan adalah bisnis yang paling umum di sektor ini, adalah contoh industri menengah.
- Industri jasa
Saat ini, sektor jasa memainkan peran penting dalam pembangunan negara dan itulah sebabnya disebut sektor jasa. Industri utama dalam kategori ini adalah industri perhotelan, industri pariwisata, industri hiburan dll.
- Industri Kuarter
Industri yang menggunakan teknologi tinggi. Orang-orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan ini seringkali berkualifikasi tinggi di bidangnya. Perusahaan penelitian dan pengembangan adalah bisnis yang paling umum di sektor ini, adalah contoh industri menengah.
- Industri jasa
Saat ini, sektor jasa memainkan peran penting dalam pembangunan negara dan itulah sebabnya disebut sektor jasa. Industri utama dalam kategori ini adalah industri perhotelan, industri pariwisata, industri hiburan dll.
- Industri Kreatif
Pengertian industri kreatif secara umum adalah segala proses penciptaan, kreativitas, ide dan gagasan seseorang atau kelompok yang nantinya dapat menghasilkan karya atau produk. Industri kreatif sendiri merupakan gabungan dari dua kata yaitu industri dan kreatif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, industri mengacu pada pengolahan atau pengelolaan barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, sedangkan kreatif adalah kata sifat yang mencerminkan bahwa orang atau kelompok yang bersangkutan memiliki daya cipta dan kemampuan mencipta.
Kreativitas yang diciptakan oleh seseorang atau kelompok selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat membuka lapangan kerja baru bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, ekonomi kreatif merupakan sektor penting yang harus dikembangkan dari waktu ke waktu dan berkembang bersama, karena merupakan salah satu pilar perekonomian negara.